Chici Fitriyanti Angraeni Abdulfattah


April 07, 2014

sabar vs kesal = hikmah

Bismillahirahmanirahim...

beberapa terkahir menuju sidang ada saja cobaannya, dari laporanya, presentasinya, tim kelompoknya, dan masih ada saja yang banyak sekali terbesit rasa kesal dihati.

bagaimana menurutmu readers?

setalah aku renungkan, ya biasalah orang kalo merasa kesal namanya juga manusia kalo udah ga pernah merasa kesal agak curiga sarafnya masih normal atau tidak.. ini manusiawi hanya kesal yang seperti apa? ada masa waktunya... yang bahaya adalah kesal yang menjadi dendam dan dibawah sampai mati.. wah itu bahaya karena sungguh merugi meninggal nanti dalam keadaan membeci seseorang danger! itu namanya...
bayangkan saja saat disakartul maut yang kita sebutkan adalah kekesalan terhadap orang waaaa mengerikan mau meninggal masih menyimpan benci, menakutkan tepatnya...

bukankah kita ingin meninggal dalam keadaan bersih suci damai dan tenang?

ini terjadi dalam beberapa minggu ini dalam kehidupan pribadi, kesal terhadap hal-hal yang seharusnya tak perlu dikesali tapi entah susah untuk mengontrolnya , dan saya sadar bahwa saya juga manusia biasa yang bisa merasakan sedih, marah,kesal, bahagia dsb.

readers kamu pernah merasa dijauhin?
tidak dianggap?
ada dan ga ada dirimu ga pengaruh sama orang-orang sekitar?
serasa disengaja dipojokan?
serasa ga berguna?

i feel it now... sedih rasanya... apalagi orang-orangnya selalu bertemu  dan melakukan aktifitas bareng..
saat kalian berbicara ga di tanggipin, saat ingin membantu orang tersebut malah tak mau kita ikut membantu, saat kita sudah mulai mendekat dia milih untuk menjauh?

entah sejak kapan jiwa melankolis seperti ini ada dalam diri, karena dulunya saya memang orang yang sangat cuek dan tak peduli sekitar walupun kata beberapa teman sekarang masih ada sikap cueknya..  tapi entah kapan datang perasaan yang sangat sensitif bahkan sensitifnya sudah keterlaluan...

--------------------------------------------------||||---------------------------------------------------

Beberapa minggu ini memang hari yang lagi high emotion karena besok 8 april 2014 merupakan hari terbesar dalam sejarah kehidupan, besok sidang Tugas Akhir D4 ITB. jadi emosi dan perasaan sedang tidak stabil, ditambah beberapa masalah-masalah pribadi yang membuat diri makin sensitif dengan kata-kata dan sikap orang lain.

lucu juga kenapa saya harus sedih dan kesal? ya walaupun tak bisa dipungkiri sedih saat melakukan sesuatu dengan sepenuh hati tapi hasil yang kita buat tidak digunakan, dan langsung dirubah, dan disodorin hal-hal yang tidak boleh begini, tidak boleh begitu. ya pasti ada sedikit rasa sedih, kesal, dsb...

pernah readers mengalami? kalian sudah buat hal yang dilakukan dgn sepenuh hati dan tujuan baik agar bisa mendapat nilai yang bagus dan tiba-tiba semua dirubah dan langsung disodorin hal-hal yang blm disepakiti dalam 1 tim. sakit? ya tentu... kesal? pastinya..

serasa ga berguna, serasa ga dianggap dan setelah kalian kesal orang tersebut malah balik kesal? malah menghindar dan tidak membuat obrolan... bagaimana sikap anda? apakah akan bertambah kesal? ya tentu... apalagi diceritakan ke orang-orang sekitar dan semua menjudge bahwa kitalah yang harus disalahkan tanpa mendengar cerita dari kita? apakah tambah sedih dan semakin terpuruk dan dipojokan? ya tentu...
 i feel it now...

tapi ada yang membuat hati ini untuk menahan ego dan merendahkan hati sedikit membuka hati lebar-lebar dan menerima setiap perlakuan. ya okay saya selalu menempatkan posisi bahwa semua adalah salah saya, dan selalu memulai meminta maaf duluan... lupakan dan mulai yang baru, kalau pun diluar sana masih ada omongan-omongan miring biarkanlah.. semua ada masanya nanti juga akan hilang seiring waktu...

mulai merenungkan kembali kondisi seperti sekarang kapan lagi akan terulang? dengan orang-orang sekitar perasaan kesal, senang, saling berbagi, saling membantu, kapan lagi? moment-moment tidak akan terulang, karena semua ada masa waktunya... pasti di masa depan ini hanyak akan menjadi cerita lucu, bahwa dulu saya sempat kesal loh sama kamu, dulu saya sempat jengkel a,b,c,d, dulu dan dulu.. semua nanti akan menjadi kata dulu,.. dan akan berganti kata rindu, rindu dengan suasana saling kesel mungkin, rindu dengan tangisan-tangisan, rindu dengan candaan dan ledekan, rindu dengan hal-hal konyol yang pernah dilakukan.
rindu disetiap moment-moment indah.

ya semua ada masa akhirnya, dan semua hanya akan menjadi cerita dan momentum... alasan inilah yang membuatku untuk mengalah dengan egoku sendiri, bertarung dengan setan yang membisikan hal-hal negative, dan tidak meminta maaf, aku harus bertarung dengan peraasaan tinggi hati, melawannya  terus melawan dengan hal-hal yang lebih sulit daripada menaklukan game mario bros level akhir.

memang selalu ada hikmah disetiap kejadian belajar banyak hal untuk terus down to earth
besok ada hari penetuannya, semoga bisa lulus dengan nilai A, tidak ada rasa kesal dan digantikan dengan bahagia, haru, dan kasih sayang. kita hilangkan semua perasaan kecewa dan melihat lebih luas bahwa ini hanyalah ego sesaat...

sungguh aku sayang kalian sahabat, tak ada rasa benci dihati ini, mungkin sedih, kesal, dan marah sering berada disekitar kita, tapi sungguh kebaik-kebaikan kalian megalahkan amarah-amarah...
semoga dimasa depan kita masih terus menjaga tali silaturahim.

untuk teman-teman kelas D4 Tikes Batch 2

7 April 2014

Chici F A Abdulfattah

0 comments:

Posting Komentar