Bismillahirahmanirahim...
seharusnya saya menjawab pertanyaan teman saya ini dari bulan januari lalu, saya menjanjikan menuliskan jawabannya di blog..
tapi karena aktivitasku yang padat Ehemmm... #Halah sok sibuk haha
Oke jadi begini ceritanya, ada sahabat saya tiba-tiba ga ada hujan ga ada angin ga ada badai dia chatting dan menanyakan pertanyaan yang sebenarnya gampang aja dijawab... kalo saya ingin benar-benar menjawab cepat, refleks ,spontan dan jujur sejujurnya...
tapi, tumben saya mencerna dulu pertanyaan sahabat saya ini, karena kadang tumben sekali dia menanyakan pertanyaan yang dijalan yang lurus, biasanya mah agak-agak pertanyaannya.. hehe #becanda mas bro
jadi gini sebut saja namanya jono, kurang lebih begini percakapanya:
Jono : "Ci, aku mau tanya .."
Aku : "Nanya apa?"
Jono : "mm, kamu kenapa sih pengen sekolah di luar negeri?, kenapa kamu ga sekolah di indonesia aja?"
Aku : "mm, tumben nanya gini no, mau tau jawabannya?"
Jono : "Apa?"
Aku : "RAHASIA" #nyegir kuda
pasti aku yakin si jono di luar sana kesel denger jawaban gitu hahaha, rasain ga enak kan dijawab kayak gitu hahaha...
aku biarin ga jawab pertanyaan si jono sampe 1 minggu kalo ga salah, bukannya saya ga mau jawab...
sebenarnya saya juga mempertanyakan pertanyaan dia itu ke diri saya sendiri...
" sebenarnya dibalik keiinginanmu untuk sekolah di luar negeri itu apa? kenapa ga di indo aja?"
bener juga pertanyaan si jono ini, kenapa ga di indo aja, banyak beasiswa S2 yang bertebaran di universitas2 indonesia..
ada sebenarnya jawaban yang benar-benar jujur yang nyeletuk dihati... kalo saja saya mau lebih jujur dan mau langsung nyeletuk ke orang tanpa adanya permainan kata...
tau ga jawaban si celetukan kecil itu?
SAYA INGIN DIANGGAP BISA!, SAYA INGIN DIANGGAP MAMPU MENDAPATKAN BEASISWA DI LUAR NEGERI...
itu jawaban terjujur saya, jawaban pertama kali yang muncul saat pertanyaan itu ditanyakan ke diri saya...
TAPI....
saya mulai mencerna kembali, jawaban terjujur saya itu..
jika dimasa depan nanti saya mendapatkan beasiswa itu, terus apa? hanya perasaan puas karena berhasil mendapatkan saja? setelah itu apa? kebanggaan?
dipandang orang kamu anak cerdas? pamer? setelah itu apa?
hanya itu saja yang didapatkan.. pujian orang tapi tak ada yang bermanfaat untuk diri sendiri.. karena niatnya hanya ingin dianggap orang lain... hanya itu hasil akhirnya... KOSONG!! TAK BERNILAI itu jawaban yang saya cerna kembali dalam diri..
saya juga mulai mencari jawaban... kenapa saya harus sekolah luar negeri alasannya apa? untuk apa? saya harus buat apa bila dapat kesempatan itu? guna apa untuk orang banyak? manfaatnya apa?
---------------------------------------------||||||||------------------------------------------------
sekitar akhir januari saya mulai mendapat pencerahan...
ada sms dari temen 1 kelompok ngaji bahwa ada kajian akhwat di masjid UPI
pematerinya Umi Syauki, temanya KUNCI SUKSES
ada pembicaraan beliau yang kena dan menjawab pertanyaan ku itu..
begini beliau memulainya dengan sebuah cerita ikan salmon , lalu cerita kedua tentang gajah
cerita 1
dijepang ada sebuah restoran yang menyajikan makanan ikan salmon, karena orang jepang itu suka sekali makanan ikan salmon yang fresh kalo di indo sih dibilangnya masih mentah... nah si yang punya resto menyajikan ikan salmon itu ke salah satu pengujung, tapi menurut pengujung itu ikan salmon tidak fresh..
dilakukanlah penelitian, ikan salmon yang disajikan pada pengunjung itu ikan salmon yang sudah mati lalu disajikan, kata pengunjung rasanya tidak terlalu fresh,
akhirnya si yang punya resto menyediakan ikan salmon yang masih hidup, setelah disajikan ternyata rasa dari ikan salmon itu sudah lebih enak dari ikan salmon yang mati, tapi masih belum terlalu fresh juga,
akhirnya dilakukan penelitian lagi, diaquarium yang berisi ikan salmon hidup dimasukan pemangsa bayi ikan hiu, otomatis si ikan salmon bergerak terus, cepat karena tidak ingin di santap ikan hiu, gerak ikan salmon jadi agresif dan tidak berhenti terus saja bergerak cepat dan si pemilik resto menyajikan ikan salmon yang aktif tersebut dan terbukti bahwa rasanya lebih nikmat dan lebih fresh dari ikan salmon sebelumnya...
apa nilai yang bisa diambil?
kalo diumpamakan ikan salmon itu manusia, maka manusia harus ditempa, harus terus bergerak tidak boleh diam ditempat yang sama, makan hasilnya akan nikmat. silahkan anda menilai dengan pendapat pribadi anda masing-masing...
cerita 2 GAJAH
ada seekor gajah sejak dilahirnya gajah ini diikat disebuah pohon, jadi langkahnya hanya disekitara pohon tersebut, sampai gajah ini besar segede kontainer dia tetap saja hanya berkeliaran disekitar pohon tersebut, tanpa dia sadari kalo sebenarnya kekuatannya itu bisa merobohkan pohon tersebut..
bagaimana dengan anda? apa anda hanya akan berdiam diri ditempat anda sekarang? tanpa anda sadari bahwa sebenarnya anda punya kekuatan lebih untuk bisa menjadi orang hebat, kalo disuruh memilih, saya tak mau berdiam diri ditempat yang sama jika ada tempat yang bisa membuatku menjadi orang yang lebih banyak ilmu... dan bisa belajar banyak hal lain...
setelah saya merunung kembali juga mencari jawaban, saya sadar dulu sewaktu diajak mendaki gunung rinjani 3726 MDPL , saya mengira saya ga sanggup mencapai puncaknya... itu terlalu tinggi, walaupun saya suka mendaki tak ga pernah gunung-gunung ketinggian 3000an itu yang pertama kalinya.
tapi saat summit saya baru sadar kalo kekuatan saya tak seperti yang saya pikir selama ini, dia lebih besar dari yang saya bayangkan...
sama halnya dengan sekarang bermimipi untuk bisa sekolah di negeri bersalju, ada kekuatan besar apa yang tanpa disadari akan muncul begitu saja seiiring waktu dan bagiamana nanti saat dinegeri orang sana? siapa yang tau dimasa depan akan seperti apa... kekuatan apa yang akan muncul? apakah saya akan berubah jadi wonder women, atau saras 008? who know? hahaha
saya tak ingin membanggakan dihadapan-hadapan orang, tapi ada guna yang bisa diperbuat setelah selesai sekolah... agar diri ini bisa berguna untuk orang lain, berbagi banyak hal, melakukan perjalanan dan belajar banyak hal bukan hanya dari sisi akademik tapi tentang HIDUP.
kehidpuan itu luas kan? bukan hanya ada di indonesia? tapi membumi...
saya tak mau menjadi cici yang pehamananya bahwa hanya culture indonesia saja yang dipelajari,
hanya ilmu dari indonesia, hanya 1 ilmu dari negara saya saja, tidak! bukannya mengelak, tapi saya ingin paham banyak hal dari negara-negara lain mendunia...
mungkin terkesan retrorika, lebay dan sebagainya tapi ini jawaban jujur dari perenungan yang lama...
saya tak mau hanya terkesan dianggap jago, dianggap A,B,C,D, E- Z oleh orang-orang tapi saya ingin punya nilai guna, jika memang diberi kesempatan bisa sekolah di negeri bersalju, pulang dari sana daftar kelas inspirasi, atau indonesia mengajar dan berkontribusi didunia pendidikan..., pulang mendirikan bisnis sendiri bantu anak-anak yang tak sempat bisa merasakan bangku sekolah..
mungkin kata-kata diatas lebih ke mimpi saya, tapi ini jujur sejujurnya jawaban dari peratanyaan2 kenapa ingin sekolah di luar negeri?
untuk sahabat saya jono, ini jawaban saya silahkan mencerna sendiri dan menyimpulkan sendiri
semoga bisa menambah referensi pencarian jawaban ente.
untuk readers yang baca dan sedang mengalami kegalauan yang amat sangat mencekam semoga mendapat sedikit pencerahan ^_^
atau mungkin bila ada yang jawaban awalnya sama seperti saya, semoga bisa meluruskan kembali niatan sekolahnya..
Bandung 22 Febuari 2014
Chici F A Abdulfattah
1 comments:
Yeay,,, i'm the first to comment, , , , :3
Semangat cici, sampai ketemu di Eropa, Aamiin,,,
Posting Komentar