Chici Fitriyanti Angraeni Abdulfattah


Tampilkan postingan dengan label Puncak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puncak. Tampilkan semua postingan

November 11, 2013

Story of me part 3 "SUMMIT ATTACK GUNUNG RINJANI 3726 mdpl "



Aku ga akan mundur dengan pilihan yang ku 
buat, 

Aku ga akan lengah dengan kenekadan yang ku pilih,

Sekali pun aku harus tertatih dan merangkak untuk mencapainya..

Ya mencapai puncak keberhasilan dan menaklukan diri sendiri..


Kita start jam 03.00 am wita
Hari masih gelap tapi sudah ramai, hampir semua pendaki keluar dari tenda angina kencang dan dinginnya plawangan tidak bisa mengalahkan para pendaki yang ingin ke puncak anjani , cahaya-cahaya kecil dari headlamp menerangi jalan, membawa trekking poles dan tas kecil untuk air dan kudapan-kudapan kecil…, hawa dingin mulai menusuk sampai ke tulang, dan kaki pun gementar, tangan yang beku dan mati rasa dipaksa untuk bergerak agar dingin tidak membalur tubuh…

Perjalanan pun kembali dimulai… arda di posisi depan, aku dikedua, lalu wita dan dipaling belakang sugenk.., kita jalan bersama pendaki lainnya, langkah demi langkah, posisi tubuh mulai merungkuk ke depan, karena treknya mulai miring dan curam, pegangan-pegangan disela akar pohon dan tumbuhan, serta tetap menjaga keseimbangan tubuh…

Summit attack ke puncak rinjani memang luar biasa…. Penuh pasir dan bebatuan… ditambah angin yang sangat kencang membuat tubuh tidak seimbang dan menggigil kedinginan… sudah 3 jam perjalanan tapi belum sampai juga, hari mulai menerang, niatku yang awalnya ingin sholat subuh di atas puncak terpaksa buyar, aku sholat di sela-sela bebatuan untuk berlindung dari angin, aku tayamum dan sholat dengan posisi duduk, menghadap kiblat dan menyembah Allah, tak terasa pipiku mulai hangat, air mata mulai mengalir, aku memuji kebesaran Allah dengan segala skenario indah yang Dia tulis untukku,

Ya Allah, sungguh KuasaMu begitu besar, ciptaanMu indah, gunung perkasa ini Engkau yang menciptakannya segala bentuk keindahan yang Kau tunjukan begitu simetris dan tertata rapi, ya Allah ijinkan kaki ini berpijak di puncak itu, ijinkanlah, kuatkan hati dan kaki ini… dan biarkan aku menerima banyak pelajaran ilmu kehidupan dari perjalanan yang Kau tulis ini..

Aku melanjutkan perjalanan, menuju puncak… sempat terpikirkan untuk menyerah ketika angin mulai membuat tubuhku goyah dan tak seimbang, posisi ku sekarang di posisi tanggung, jika mau turun tanggung, dan mau naik lagi rasanya sudah tak punya tenaga…

Kusempatkan istirahat sebentar minum dan makan coklat yang satu-satunya kudapan yang dibawa, soalnya makanan lainnya dibawa wita dan sugenk dan jarak mereka masih jauh dibawah



Dalam hati aku terus beristigfar, dan terus menyebut LA ILLAHA ILLA ALLAH… terus saja.. kepalaku mulai pusing dan hidung terus meler karena dingin…

Arda mulai menyemangati “ayo tinggal dikit lagi tanggung, pelan-pelan aja pasti bisa koq”

Aku mulai kembali merangkak menuju puncak… perlahan baru 2 langkah berhenti lalu melanjutkan kembali.. perlahan tapi terus saja menuju puncak… hatiku terus berdoa menyebut nama Allah ya Allah kuatkanlah sedikit lagi…

Akhirnya sampai dibebatuan yang cukup besar dan mulai melindungi diri dari angin, tinggal 1 tanjakan dan sampai puncak… anginnya sudah mulai reda karna terhalang bebatuan…

Aku melanjutkan perjalanan…..

Dan Alhamdulillah… PUNCAK DEWI ANJANI… aku disini.. ya aku sampai… aku berhasil… rasa haru, senang, cape, sakit, semua berbaur jadi satu… dan semua terbayarkan melihat kebesaran Allah dari atas puncak Anjani..



“kini aku percaya, negeri diatas awan itu ada,

Bahkan bisa menari-nari dengan awan..

Mungkin terkesan berlebihan, tapi orang lain tak mungkin bisa merasakan apa yang dirasakan diri sendiri,

Dapat ilmu baru , dapat pelajaran baru

Melihat banyak hal yang mungkin orang lain belum sempat melihat…”



Gunung rinjani salah satu gunung tertinggi ke 3 di Indonesia 3726 MDPL

Aku bisa menggapainya, sungguh tak ada niat ku untuk menaklukan gunung, yang ada aku ingin menaklukan diri kusendiri.. mengukur batas kemampuanku, mengetahui jati diriku, mencari tau banyak hal dari alam dan bersatu bersamanya…

Dan kelak bila masih diberi kesempatan aku ingin kembali ke puncak anjani menari bersama awan dan merasakan sejuknya angin yang berhembus  ^_^



Dan kelak dimasa yang akan datang akan kuceritakan perjalanan ini pada putra-putri ku..

bahwa melakukan perjalanan, mendaki gunung, bersatu dengan alam adalah salah satu cara terbaik untuk belajar...



Part 3 end

The Story of me part2 " Hello Rinjani, Eksotiknya Plawangan Sembalun"


Bismillahirahmanirahim…

Sedikit kenekadan membuatmu lebih berani menjalani kehidupan…

HELLOOOO Lombok…. Im here….!!!!

2 november 2013

13.25
Kita berempat langsung nyarter mobil menuju sembalun , kita memilih rute naik dari sembalun dan turun lewat senaru..

Biaya transport dari bandara ke sembalun kurang lebih rangenya 350-450 ribu

Jarak tempuh perjalanannya cukup jauh soalnya sembalun berada di Lombok timur ada sekitar 3-5 jam diperjalanan.. karena saking kelaparannya kami mampir makan dan kuliner makanan khas Lombok, ayam taliwang dan plecing kangkung.. maknyooooosss

Ayam taliwang harganya 30ribu plecing kangkungnya 5rb, tapi karna buat ngirit aku beli nasi campur aja 15rb di tambah plecing kangkung 5rb hehe hemat-hemat :D

Kita lanjut beli bahan-bahan makanan buat digunung rencananya 4hari 3 malam,

List belanjaan :

Supermie 15 bungkus

Kopi, energen, masako,

Sarden gede 2 kaleng

Telur ayam 12 butir

Mentega

Chiki-chiki,roti,cokelat, dsb total harga sekitar 130ribu

Beras, gas, air minum, sayur-sayur nanti beli pas disembalunnya soalnya di supermarket berasnya habis, tapi saya sarankan beli dulu sebagian logistik dikota Lombok agar lebih murah, kalo sudah masuk sembalun biasanya harganya jauh lebih mahal..

Semuanya kita sharing cost jadi lumayan ringan karena dibagi berempat..

Sekitar pukul 16.00
kita sampai di sembalun waaa baru awal naik kita disambut monyet-monyet yang berkeliaran di jalan.. sempatkan foto-foto karena cantiknya tebing-tebing di sembalun…



Karena semakin malam kita ke rumah kepala desa untuk lapor, dan menginap 1 malam di guest house biaya 1 kamar/malam 200ribu


tapi kamarnya gede banget kayakanya 10 orang bisa masuk dikasih extra bed juga, tapi karena kita itu 2 cewe 2 cowo , kita sewa 1 kamar tapi yang cowonya tidur diteras luar #maap ya arda, sugenk haha tapi itu untuk melatih kalian agar terbiasa dengan diangin rinjani nanti ahahha :D

kalo dibagi ber 4 jatuhnya seorang 50ribu, kasian juga sebenarya liat arda sama sugenk tidur bersama laron-laron apalagi cuaca sembalun kalo malam dinginnya itu dingin banget… tapi mau gimana lagi, harus tetap ada hijabnya.. maap ya kawan hehe :D

Jam 04.00 
aku udah bangun mandi dan rasanya itu ya mandi subuh di sembalun jam segitu kayak mandi pake air es mbahnya es, dinginnya itu sampe ke tulang-tulang… pokoknya bawaanya mau selimutan terus… tapi harus dipaksa karna kita kejer jam 6 udah start biar ga kepanasan dan kesorean sampe plawangannya

Sholat subuh lalu packing lagi bebannya sekarang dibagi sama porter , kita sewa 1 porter namanya fendi dia masih SMA kelas 2 tapi udah bisa bawa barang beratttttt banget… seriusan beratnya itu berat banget tapi bagi porter katanya itu biasa bahkan dia masih bisa lari dengan bawaan seberat itu ke gunung.. bener-bener lah itu keren banget… akhirnya kita cari sarapan disitu lumayanlah harga 10ribu nasi campurnya, dan  nasinya seubrekkk banyak banget tapi sayurnya agak dikit.. jadi saya sarankan buat kamu yang mau cari makan disembalun mending 1 nasi campur buat bagi 2… beneran banyak banget nasinya..

Kita daftar dulu di kantor taman nasional rinjani, bayar tiket 2500/orang

Dan mulailah perjalanan...
kita awali dengan doa masing-masing… baru awal perjalanan melawati jalan raya.. lalu melihat padang savananya rinjani, karena hampir sebagian gunung rinjani itu padang savana bukan hutan tropis jadi panasnya sangat menyengat dijamin akan gosong...



Dari awal start menuju pos 1 sekitar 1 jam dan medannya masih aman, Cuma bagi yang ga tahan panas, kamu harus bawa sun block dengan spf 50-70 % kalo bisa hahhaa…

Banyak ketemu pendaki bule dan orang jepang selama perjalanan waaaa rame lah perjalanan ketemu orang-orang baru dan saling berbagi cerita..



dari pos 1 kita lanjutkan pos 2 sekitar 45 menit perjalanan, banyak yang beristiraht disini, mereka makan siang dan istirahat sejenak, tapi karena kita masih kuat dan masih kenyang, kita berlima lanjutkan perjalanan ke pos 3 masak dan makan disana, sekalian kita menjamak-qasar sholat dzuhur dan ashar.. 
dipos 3 ada toilet umum ya tapi jangan kalian pikir toilet umum yang kayak biasanya, toiletnya disini ga ada air jadi kalian harus memanfaatkan tissue basah  atau sisa air minum kalian..

setelah perut kenyang energy kembali saatnya kita lanjutkan perjalanan… 

welcome 7 bukit penyesalan… 

jreng..jreng ini lah 7 bukit penyesalan yang diceritain orang-orang… bener-bener bakal bikin nyesel hehe tapi kalo kalian berpikiran nyesel lewat bukit ini nanti ga menikmati perjalanannya.. jalani aja dan ga usah dipikiran jauhnya tetap aja melangkah dan nikmati pemandangan dari atas bukit.. yakin terbayarkan semua saat sampai diatas.. ada view yang cantik menunggu… 

disini wita sempat nangis, arda dan sugenk juga sudah mulai kelelahan apalagi aku, udah ngos-ngosan.. trek nya itu loh luar biasa… ajibbbb banget.. apalagi anginya kenceng banget jadi bikin gerak tubuh ga stabil dan goyang-goyang…



agak sedikit licin dan harus agak manjat karena lumayan curam dan miring, dalam langkah aku berdoa ya Allah kuatkanlah kaki ini, kuatkanlah,
 kerena kita harus tetap mebawa beban tas carrier walaupun isinya sudah dikurangi tetap aja masih terasa berat entah kenapa …

akhirnya setelah perjalanannya panjang melawati 7 bukit penyesalan. Sampai juga di plawangan sembalun kita sampai pukul 17.30 jadi sempat melihat cantiknya sunset yang terbenam dibalik pegunungan yang dibawahnya ada danau sagara anak,

cantik sekali SubahanaAllah kebayar semua lelah, keringat, kaki pegel pun hilang seketika, sedikit menitikan air mata, ya Allah ciptaaMu indah sekali… cantik…cantik sekali, sering aku memikirkan dengan dosa-dosa yang menumpuk begini, apakah pantas memikirkan surgaMu ? bagaimana bentuk Surga yang Kau janjikan ya Allah?

Warna merah orange bercampur dengan siluet gunung, sedikit cahaya bulan menerangi danau sagara anak… sungguh cantik sekali… akan ku rekam semua rupa ini dikepalaku… keindahan yang Kau tunjukan ya Allah.. terima kasih atas nikmatMu...

Kita menuju tempat camp sekitar 15menit dan hari sudah mulai gelap, angin di plawangan kencang sekali, aku menggigil, jadi aku niatkan sholat magrib di jamak takhir di isya…

Aku ga tahan dinginnya plawangan, anginnya terlalu kecang… setelah sholat didalam tenda langsung disuruh makan oleh fendi porter top markotop kita.. selain bisa ngankat semua barang-barang yang super berat porter kita ini jago masak, dan semua masakan yang dia masak enak semua… top lah buat fendi  THE BEST PORTER AND CHEF

Saya langsung tidur untuk menjaga stamina, karena jam 2 dini hari nanti waktunya summit attack yaitu perjalanan menuju puncak anjani… akan segera dimulai....... to be continue

Part 2 end

oo ya aku lupa.. biaya porter 1 hari 125ribu ^-^