coba deh, kita belajar itung-itungan sama Allah kita mulai dari awal kita mau nutup mata (mau tidur).. mmm tau ga sih kalau Allah itu menggenggam nyawa orang yang sudah mati dan orang yang sedang tidur. yang diperkuat Al-Quran :
“Allah menggenggam nyawa, ketika kematiannya,dan nyawa yang belum mati diwaktu tidurnya. Maka Dia tahan yang telah ditetapkan kematiannya dan Dia lepaskan yang lain, sampai waktu yang ditentukan (QS.al-Zumar 42).
nah dari sini aja kita udah harus berterimah ke Allah karna telah menjaga nyawa kita, dan saat membuka mata di pagi hari juga, kita lupa berterimah kasih karna Allah mengembalikan nyawa kita.
ayo?? pernah tidak setiap membuka mata pada pagi hari kita mengucapkan Alhamdulillah?
kita memulai aktivitas, berangkat ke kantor, ke kampus, ke sekolah, di kendaraan atau dengan berjalan kaki , Allah lindungi kita dari bahaya, agar kita sampai di tempat tujuan dengan selamat.
coba bayangkan, bisa saja saat perjalanan terjadi kecelakaan dan kita meninggal, tapi apa kita diselamatkan sampai tujuan
mmm... apakah sudah kita mengucapkan alhamdulillah?
saat di kantor, dikampus atau disekolah, memulai pekerjaan, Dia merancang otak kita, Dia berikan kita nalar agar bisa menyelesaikan tugas, mendapatkan juara, ipk yang bagus, jabatan yang baik,
mmm, apakah sudah kita mengucapkan alhamdulillah?
baru sedikit kebaikan yang dihitung-hitung, tapi kita sudah mulai merasa malu...
bagaiamana bila di bongkar semua kebaikan yang sudah Dia beri?
mau taruh dimana wajah ini??
masih pantaskah kita minta ini... minta itu...
tanpa ada rasa syukur dalam diri kita??
itu di kembalikan ke individu masing-masing...
kebaikanNYA berlimpah kepada kita, tapi masih saja kita mengeluh, ini dan itu..
begitu pula dengan saya...
terkadang saat bermuhasabah...
diri ini malu, saat mengaduh dan curhat kepadaNYA.. malu sekali, entah mau taruh dimana wajah ini...
menangis untukNYA, untuk mendapatkan ampunan dariNYA.
hati ini sepenuhnya untukNYA,
begitu indah mencitai Allah,
terimahlah cinta kami ya Allah Umat-Umat Rasullah di akhir jaman.
Jaga keimanan ini,
Jaga hati ini,
Jaga raga ini,
Semata-mata hanya untuk mendapatkan keridhoan dariMU.
nah dari sini aja kita udah harus berterimah ke Allah karna telah menjaga nyawa kita, dan saat membuka mata di pagi hari juga, kita lupa berterimah kasih karna Allah mengembalikan nyawa kita.
ayo?? pernah tidak setiap membuka mata pada pagi hari kita mengucapkan Alhamdulillah?
kita memulai aktivitas, berangkat ke kantor, ke kampus, ke sekolah, di kendaraan atau dengan berjalan kaki , Allah lindungi kita dari bahaya, agar kita sampai di tempat tujuan dengan selamat.
coba bayangkan, bisa saja saat perjalanan terjadi kecelakaan dan kita meninggal, tapi apa kita diselamatkan sampai tujuan
mmm... apakah sudah kita mengucapkan alhamdulillah?
saat di kantor, dikampus atau disekolah, memulai pekerjaan, Dia merancang otak kita, Dia berikan kita nalar agar bisa menyelesaikan tugas, mendapatkan juara, ipk yang bagus, jabatan yang baik,
mmm, apakah sudah kita mengucapkan alhamdulillah?
baru sedikit kebaikan yang dihitung-hitung, tapi kita sudah mulai merasa malu...
bagaiamana bila di bongkar semua kebaikan yang sudah Dia beri?
mau taruh dimana wajah ini??
masih pantaskah kita minta ini... minta itu...
tanpa ada rasa syukur dalam diri kita??
itu di kembalikan ke individu masing-masing...
kebaikanNYA berlimpah kepada kita, tapi masih saja kita mengeluh, ini dan itu..
begitu pula dengan saya...
terkadang saat bermuhasabah...
diri ini malu, saat mengaduh dan curhat kepadaNYA.. malu sekali, entah mau taruh dimana wajah ini...
menangis untukNYA, untuk mendapatkan ampunan dariNYA.
hati ini sepenuhnya untukNYA,
begitu indah mencitai Allah,
terimahlah cinta kami ya Allah Umat-Umat Rasullah di akhir jaman.
Jaga keimanan ini,
Jaga hati ini,
Jaga raga ini,
Semata-mata hanya untuk mendapatkan keridhoan dariMU.