Chici Fitriyanti Angraeni Abdulfattah


Juni 12, 2013

Berdakwah dengan C-I-N-T-A

Bismillahirahmanirahim...

Minggu 2 juni 2013..
Seperti biasa... jadwal rutin untuk ke Darut Tauhid..
denger kajian muslimah teh nini...

ada yang menarik dari kajian teh nini kali ini...
sesuai judulnya... teh nini membahas tentang dakwah...

"kalian wanita, ibu dan calon ibu berdakwalah dengan cinta"

C : Contoh (
IN :Inovatif
T: Terus-menerus
A: Aplikatif


teh nini memulai kajian  dengan cerita seorang ibu yang memiliki 9 orang anak....
tapi beliau masih bisa terus berdakwah...
karena berdakwah bukan harus diatas mimbar.. dihadari oleh ribuan orang atau harus di majelis-majelis...
berdakwa bisa dimana saja... disetiap apa yang kita lakukan kita berdakwah...

dikisahkan ibu 9 orang anak ini... bisa tetap melaksanakan segala rutinitasnya tanpa ada mengeluh...
tau ga rederas aku dengen cerita ini sambil ngebayangin... 9 orang anak... wow.. gimana ngurusnya... gimana sibuknya... bagaimana bisa ?

teh nini melanjutkan ceritanya.. bahwa walaupun 9 orang anak dirumah mereka begitu teratur dan sudah punya tugasnya masing-masing.. mulai dari anak 1, sudah ada tugasnya misal bagian cuci piring, anak ke 2 bagian potong rumput, anak ke 3 bagian ngepel rumah... semuanya sudah punya tugas masing-masing.. dan ibunya bahkan dengan begitu banyak kesibukannya masih bisa datang memberi ceramah0ceramah ke majelis talim...

dan diceritakan, jikalau ada tamu yang datang ke rumah mereka, semua anak-anaknya ikut menyambut dan menyediakan makanan untuk tamu dengan ramah... coba kalo kita tamu datang dirumah malang ngumpet dikamar? ya ga?
 hahaha.. aku juga waktu denger cerita itu sempat tersendir... ya kadang kalo tamu orang tua datang aku ngumpet dikamar... hehe...

ibu ini juga paling terkahir tidur setelah semua anak-anaknya tidur.. dan paling cepat bangun dari seluruh anggota keluarga...
diceritakan oleh seoarang anaknya, "ibu kalo belum menyelesaikan tugasnya seperti 1 hari 1 jus, beliau akan terus ngaji samapi tugasnya itu selesai, itulah mengapa aku kagum dengan ibuku" kata seoarang anaknya...

subahanaallah... redearss.. coba bayangkan bila kita menjadi ibu nanti .. dan tiba-tiba anak kita mengatakan aku bangga dengan ibuku... ya Allah pasti gembiranya tiada tara...

maka apalah itu semua kalo bukan cinta?
sosok seoarang ibu yang melakukan dakwah sebagai seorang ibu dengan cinta... murni tanpa ada maksud lain dibaliknya...

itu menjadi pelajaran penting.. saat kita ingin mulai sesuatu bukan untuk agar orang lain melihat dan berubah.. tapi kita melakukan karena kita cinta, cinta pada Allah,  karena dakwah adalah cinta...

meski diri ini ilmu masih begitu minim... tapi mari kita mulai dengan hal-hal kecil saja.. contoh melihat sampah... dan jangn buang sampang sembarang,
hal-hal kecil yang membawa dampak besar...

karena dakwa itu bukan untuk mendakwaih orang lain, tapi untuk mendakwai diri sendiri...
dakwah itu bukan untuk merubah orang lain, tapi untuk merubah diri sendiri ^^

-C-

0 comments:

Posting Komentar